Karya : Maulana Ishak
ketika sulit berpikir
hitam bawah sadar tanpa cahaya
keadaan seraya suram bagai awan gelap ditengah badai
langkahpun bergerak tanpa arah
melecehkan hidup dengan keindahan tak sempurna
dengarlah suara bising penuh kebenaran bergema melalui menara
berteriak ia mengajak pada rona terang nan kekal
namun
sedikit saja manusia melangkah mencapainya
andai saja mereka mengetahu dunia kekal nan indah sebagai janji
mungkin mereka menata kehidupan berlandaskan tali yang kuat dan tidak terputus
pahamilah kondisi ketika tubuh berbaring beralaskan tanah
kesempatan sirna dengan penyesalan tiada terperi
atau
kebahagiaan aadi yang menjadi cita sanubari
Kesedihan atau Kebahagiaan
Minggu, 30 Oktober 2011
Diposting oleh Maulana Ishak di 09.30 0 komentar
Label: PUISI
Penetapan Idul Adha 6 November 2011
Sabtu, 29 Oktober 2011
Kementerian Agama berserta MUI, menetapkan perayaan Idul Adha jatuh pada Minggu 6 November 2011
Dalam sidang isbat di kantor Kemenag dihadiri seluruh perwakilan Ormas Islam, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Jamiyatul Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, PUI dan ormas Islam lainnya.
Alhamdulillah Yah..Ormas Islam kompak soal penetapan Idul Adha tahun ini.
Penetapan tersebut juga sama dengan Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa Idul Adha pun jatuh pada 6 November 2011.
Diposting oleh Maulana Ishak di 22.32 0 komentar
Label: Islam
Hati Manusia
Jumat, 28 Oktober 2011
Hati Manusia
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى (124) قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا (125) (طه / 20)
Hati manusia, atau sering disebut qalbu, senantiasa bolak-balik, tiada tetap. Kadang ia bersih, kuat iman, bercahaya, lemah lembut, tetapi suatu saat menjadi kotor, lemah iman, gelap gulita, buta, keras membatu terhadap kebenaran.
Di antara penyebab hati yang kotor adalah tiada beriman kepada al-Qur'an dan banyak berbuat kesesatan. Allah berfirman, ''Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (al-Qur'an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.'' (QS 6: 10).
Orang yang hatinya kotor dan sakit akan mudah digoda setan yang menjerumuskannya kepada perbuatan maksiat, dosa, dan kezaliman. Allah berfirman, ''Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat.'' (QS 22: 53).
Orang yang kotor hatinya karena perbuatan dosa dan jahat, hatinya menjadi buta dan tidak dapat menerima pelajaran dan peringatan. Akhirnya, hilanglah rasa percaya atau iman, dan orang itu akan selalu mengikuti kehendak nafsunya. Allah berfirman, ''Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya, dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?'' (QS 7: 100).
Sebaliknya, beruntunglah orang yang menyucikan hatinya dengan cahaya iman, rasa percaya, dan amal saleh. Hati yang suci yang akan selalu mendapatkan petunjuk Allah dan tidak mudah digoda setan untuk berbuat mungkar atau maksiat, akhirnya nafsu pun akan tetap tenang. Iman yang baik dan senantiasa mengingat Allah membuat orang menjadi tenteram hatinya.
Allah berfirman, ''(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram. (QS 13: 28).
Orang yang senantiasa membersihkan hati dari berbagai penyakitnya akan tampil sebagai orang yang mukhlis, yaitu orang yang ikhlas menjalankan ibadah dan semua aktivitas kehidupan. Segala hal yang ia lakukan hanya dipersembahkan kepada Allah. Orang seperti ini sulit digoda dan disesatkan setan. Allah berfirman,
''Iblis menjawab, 'Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka'.'' (QS 38: 82-83).
Hati yang bersih bersemai di dalamnya takwa kepada Allah. Takwa ini yang mendorong orang selalu menjalankan perintah Allah dan menghentikan segala larangan-Nya. Agar hati selalu membimbing kita kepada kebaikan, maka ia harus disucikan dari berbagai penyakit hati dan dosa-dosa yang kita lakukan.
Diposting oleh Maulana Ishak di 17.01 0 komentar
Label: Islam
Pekerjaan Yang disunnahkan Ketika Berpuasa
Pekerjaan yang disunnahkan dalam berpuasa sebagaimana petunjuk dari dari Rasulullah SAW yang dapat kami sampaikan di halaman maya adalah sebagai berikut:
1. Makan sahur dengan mengakhirkannya
Para ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demiian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh.
تسحروا فإن في السَّحور بركة
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Makan Sahurlah, karena sahur itu barakah”. (HR Bukhori 1923 dan Muslim 1095).
Dasarnya lainnya adalah hadits berikut ini dengan sanad jayyid.
Dari al-Miqdam bin Ma‘dikarb dari Nabi SAW. Bersabda, Hendaklah kamu makan sahur karena sahur itu makanan yang diberkati.(HR An-Nasa‘i: 4/146).
Makan sahur itu menjadi barakah karena salah satunya berfungsi untuk mempersiapkan tubuh yang tidak akan menerima makan dan minum sehari penuh.
Selain itu, meski secara langsung tidak berkaitan dengan penguatan tubuh, tetapi sahur itu tetap sunnah dan mengandung keberkahan. Misalnya buat mereka yang terlambat bangun hingga mendekati waktu subuh. Tidak tersisa waktu kecuali beberapa menit saja. Maka tetap disunahkan sahur meski hanya dengan segelas air putih saja. Karena dalam sahur itu ada barakah.
السحور بركة، فلا تدَعوه، ولو أن يجرع أحدكم جرعة ماء، فإن الله وملائكته يصلون على المتسحرين
Dari Abi Said al-Khudri RA. “ Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya alah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur. (HR Ahmad: 3:12)
Disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh.
لا تزال أمتي بخير ما عجلوا الفطر وأخروا السحور
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu`, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.(HR Ahmad: 1/547)”
Di dalam sanad hadits ini adalah Sulaiman bin Abi Utsman yang majhul.
2. Berbuka dengan menyegerakannya
Disunnahkan dalam berbuka puasa untuk menta‘jil atau menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib. Meski hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma.
لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر حَسَا حَسَوات من ماء
Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.”(HR Bukhari 1957 dan Muslim 1058)
كان رسول الله صلّى الله عليه وسلم يفطر على رُطَبات قبل أن يصلي، فإن لم تكن رطبات فتَمَرات، فإن لم تكن تمرات
Dari Anas RA. Berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. (HR Abu Daud, Hakim dan Tirmizy)
3. Berdoa ketika berbuka
Disunnahkan membaca do‘a yang ma‘tsur dari Rasulullah SAW ketika berbuka puasa. Karena do‘a orang yang puasa dan berbuka termasuk doa yang tidak tertolak.
للصائم عند فطره دعوة لاتُرد
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak.. (HR Tirmidzy)
Sedangkan teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW antara lain
اللهم إني لك صمت، وعلى رزقك أفطرت، وعليك توكلت، وبك آمنت،
Ya Allah, kepada Engkaulah aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka". Doa ini didasarkan oleh sebuah hadits mursal riwayat Abu Daud dan Al-Baihaqy.
ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله تعالى
“Telah hilang haus dan telah basah tenggorakan dan telah pasti balasan Insya Allah.”
Lafaz doa ini didasarkan atas hadits Abu Daud 2358 dan An-Nasa`i 3329 serta Al-Hakim: 1/422)
4. Memberi makan orang berbuka
Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cuup dan bisa mengenyangkan perutnya.Sabda Rasulullah SAW:
من فطَّر صائماً كان له مثل أجره، غير أنه لا ينقُص من أجر الصائم شيء
Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).
5. Mandi
Disunnahkan untuk mandi baik dari janabah, haidh atau nifas sebelum masuk waktu fajar. Agar berada dalam kondisi suci saat melakukan puasa dan terlepas dari khilaf Abu Hurairah yang mengatakan bahwa orang yang berhadats besar tidak syah puasanya.
من أصبح جنباً فلا صوم له
Orang yang masuk waktu shubuh dalam keadaan junub, maka puasanya tidak sah (HR Bukhari)
Meski demikian, menurut jumhur ulama apabila seseorang sedang mengalami junub dan belum sempat mandi, padahal waktu subuh sudah masuk, maka puasanya syah. Namun hadit ini ditafsirkan bahwa yang dimaksud dengan junub adalah seseorang meneruskan jima' setelah masuk waktu shubuh.
كان النبي صلّى الله عليه وسلم يصبح جنباً من جماع، غير احتلام، ثم يغتسل، ويصوم
Adalah Rasulullah SAW pernah masuk waktu subuh dalam keadaan junub karena jima‘ bukan karena mimpi, kemudian beliau mandi dan berpuasa.(HR Muttafaq 'alaihi)
6. Menjaga lidah dan anggota tubuh
Disunnahkan untuk meninggalkan semua perkataan kotor dan keji serta perkataan yang membawa kepada kefasikan dan kejahatan. Termasuk di dalamnya adalah ghibah (bergunjing), namimah (menagdu domba), dusta dan kebohongan. Meski tidak sampai membatalkan puasanya, namun pahalanya hilang di sisi Allah SWT. Sedangkan perbuatan itu sendiri hukumnya haram baik dalam bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan.
من لم يدع قول الزور والعمل به، فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia untuk meninggalkan makan minumnya (puasanya). (HR Bukhari, Abu Daud, At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah)
Apabila kamu berpuasa, maka jangan berkata keji dan kotor. Bila ada orang mencacinya atau memeranginya, maka hendaklah dia berkata, ”Sungguh aku sedang puasa.”
إذا كان يوم صوم أحدكم، فلا يرفث ولا يصخب، فإن شاتمه أحد أو قاتله، فليقل: إني صائم
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu melakukan rafats dan khashb pada saat berpuasa. Bila orang mencacinya atau memeranginya, maka hendaklah dia berkata, "Aku sedang puasa." (HR Bukhari dan Muslim)
Namun menurut para ulama, mengatakan aku sedang puasa lebih tepat bila dilakukan bila saat itu sedang puasa Ramadhan yang hukumya wajib. Tetapi bila saat itu sedang puasa sunnah, maka tidak perlu mengatakan sedang puasa agar tidak menjadi riya‘. Karena itu cukup dia menahan diri dan mengatakannya dalam hati.
7. Meninggalkan nafsu dan syahwat
Ada nafsu dan syahawat tertentu yang tidak sampai membatalkan puasa, seperti menikmati wewangian, melihat sesuatu yang menyenangkan dan halal, mendengarkan dan meraba. Meski pada dasarnya tidak membatalkan puasa selama dalam koridor syar‘i, namun disunnahkan untuk meninggalkannya.
Seperti bercumbu antara suami isteri selama tidak keluar mani atau tidak melakukan hubungan seksual, sesungguhnya tidak membatalkan puasa. Tetapi sebaiknya hal itu ditinggalkan untuk mendapatkan keutamaan puasa.
8. Memperbanyak shadaqah
Termasuk di antaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak shadaqah. Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus dalam kebajikan. Dan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. mendatanginya.
أنه صلّى الله عليه وسلم كان أجود الناس بالخير، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل
Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR Bukhari dan Muslim)
Adapun hikmah yang bisa di dapat dari perbuatan ini adalah membesarkan hati kaum muslimin serta memberikan kegembiraan pada mereka sebagai dorongan untuk beribadah kepada Allah SWT.
9. Menyibukkan diri dengan ilmu dan tilawah
Disunnahkan untuk memperbanyak mendalami ilmu serta membaca Al-Quran, shalawat pada Nabi dan zikir-zikir baik pada siang hari atau malam hari puasa, tergantung luangnya waktu untuk melakukannya. Dasarnya adalah hadits shahih berikut ini:
كان جبريل يلقى النبي صلّى الله عليه وسلم في كل ليلة من رمضان، فيدارسه القرآن
Jibril as. mendatangi Rasulullah SAW pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al-Qur’an.(HR Bukhari dan Muslim)
10. Beri‘tikaf
Disunnahkan untuk beri‘tikaf terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Salah satunya untuk mendapatkan pahala lailatul qadar yang menurut Rasulullah SAW ada pada malam-malam 10 terakhir bulan Ramadhan.
قالت عائشة: كان النبي صلّى الله عليه وسلم إذا دخل العشر الأواخر أحيا الليل، وأيقظ أهله، وشد المئزر
Aisyah RA berkata, ”Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan isterinya (tidak berhubungan suami isteri).(HR Bukhari dan Muslim)
Juga disunnahkan untuk membaca pada lailatul qadar doa berikut:
Ya Allah, Sungguh Engkau mencintai maaf maka maafkanlah aku.
11. Shalat Tarawih, Tahajjud dan Witir
Selain ibadah di atas, tentunya yang sangat penting dan jangan sampai terlewat adalah shalat tarawih, tahajjud, witir dan lainnya. Namun khusus tentang shalat tarawih ini rasanya kami sudah beberapa kali mengangkatnya di halaman ini. Silahkan browsing di eramuslim untuk mendapatkan informasi tentang shalat tarawih.
Demikian, semoga pandungan sederhana ini bisa mendorong kita untuk meraih keutamaan Ramadhan yang belum tentu di tahun depan kita masih diberi umur oleh Allah SWT.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Diposting oleh Maulana Ishak di 16.59 0 komentar
Label: Islam
Manajemen Waktu
http://www.4shared.com/audio/acmiKfkm/Manajemen_Waktu.html?
Manajemen waktu bagian 1
http://www.4shared.com/audio/AnKKVpXU/Manajemen_Waktu2.html?
Manajemen waktu bagian dua
oleh
Ustadz Anis Matta, Lc
Silahkan download ceramah disini
Diposting oleh Maulana Ishak di 16.47 0 komentar
Label: Islam
AIR MATA
Amat biasa, manusia menangis, melelehkan air matanya, ketika merasa hancur, tujuannya gagal, harapannya kabur, dan cita-citanya berantakan. Atau, apabila yang telah diupayakannya mengalami kebuntuan. Menangis adalah cara Allah menunjukkan kekuasaan dan kemahabesaran-Nya. Air mata itu mungkin saja diciptakan untuk menyadarkan manusia agar senantiasa mengingat-Nya. Titik-titik air bening dari kelopak mata itu bisa jadi adalah teguran Allah terhadap riak kenistaan yang kerap mewarnai kehidupan ini.
Seperti Allah menurunkan hujan dari gumpalan awan untuk membasahi bumi dari kekeringan hingga tumbuh sayur segar dan buah yang ranum. Seperti itulah barangkali tangis manusia akan membasahi kekeringan hati dan melelehkan kerak kegersangan agar menghadirkan kembali wajah Dia yang mengiringi setiap langkah selanjutnya.
Semestinya, tangisan meluluhkan bongkah-bongkah keangkuhan dalam dada, hingga timbul kesadaran hanya Dia yang berhak berlaku sombong. Air mata itu akan melelehkan pandangan mata dari meremehkan orang lain dan semakin menjernihkan kacamata untuk lebih bisa melihat kemahabesaran dan kekuasaan Allah. Titik-titik bening itu akan membersihkan debu-debu pengingkaran yang menyesaki kelopak mata yang menjadikan sering kali lupa bersyukur atas nikmat pemberian-Nya.
Semestinya pula, melelehkan air mata membuat hati tetap basah oleh ke-tawadlu-an, qona'ah, dan juga cinta terhadap sesama. Air mata menjadi penyadar bahwa apa pun yang kita upayakan semua tergantung pada-Nya. Tak ada yang patut disombongkan pada diri di hadapan sesama apalagi di hadapan Dia. Air mata akan mengantarkan kita pada kekhusyukan.
Bersyukurlah bila masih bisa meneteskan air mata. Namun, air mata menjadi tak ada artinya jika setelah tetes terakhir, tak ada perubahan apa pun dalam langkah kita. Tak akan ada hikmahnya, bila kesombongan masih menjadi baju utama kita. Wallahu a'lam bish-shawab.
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.48 0 komentar
Label: Islam
Dakwah Sebagai Institusi Perubahan Budaya
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.47 0 komentar
Label: Islam
Metode Dakwah Rosulullah SAW
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.45 0 komentar
Label: Islam
erjatuhan di jalan dakwah
http://www.4shared.com/document/b42DLrqm/Berjatuhan_di_jalan_Dakwah_-_f.html?
Karya Fathi Yakkan yang berjatuhan di jalan dakwah
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.44 0 komentar
Label: Islam
Belahan Jiwa
Nasihat Rasulullah SAW, berkenaan kekurangan yang ada pada pasangan kita, ''Hendaknya seorang mukmin tidak meninggalkan seorang mukminah. Kalau dia membenci suatu perangai pada diri istrinya, dia pasti menyenangi perangai yang lain.'' Pesan Rasulullah senapas dengan firman-Nya, ''Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.'' (An Nisa [4]: 19).
Tentu saja bukan berarti kita membiarkan begitu saja beberapa aib ataupun kekurangan pasangan kita. Harus ada usaha berupa perkataan (nasihat lisan) maupun perbuatan (nasihat dengan teladan) untuk memperbaiki kekurangan pasangan. Namun tentu saja, usaha perbaikan tersebut harus dengan keikhlasan serta cara yang sebaik mungkin kita mampu.
Hendaknya kita melihat tindakan memberi nasihat merupakan penunaian kewajiban menyampaikan ilmu ataupun nilai kebaikan yang orang lain pada saat itu belum memilikinya. Tentu saja dengan tetap menyadari orang yang kita nasihati memiliki beberapa kelebihan yang tidak kita miliki. Selain ikhlas dalam menasihati, penting pula ikhlas dalam menerima nasihat. Ketika kita dinasihati, hendaknya kita kendalikan serta lunakkan hati kita untuk ikhlas menerimanya.
Adakalanya suatu nasihat kebenaran akan mendapatkan penolakan ketika cara penyampaiannya salah. Hendaknya kita pandai memilih metode dan waktu yang lebih tepat untuk menasihati pasangan kita. Bil hikmah wa mau'idzhatul hasanah, dengan hikmah serta pelajaran utama. Semoga apa yang dicontohkan banyak rumah tangga publik figur belakangan ini, tidak terjadi pada kita. Amin.
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.41 0 komentar
Label: Islam
Peran Isteri Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
http://www.4shared.com/document/0Q3E2MGG/Peran_Isteri_dalam_membentuk_k.html?
Untuk Para akhwat dan Ummahat
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.37 0 komentar
Label: Islam
Kisah Sejarah
Kisah Para Nabi dan Rosul
Download kisah 25 Nabi dan Rosul disini
berupa program
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.33 0 komentar
Label: Islam
Belajar
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.25 0 komentar
Label: Islam
Syukur
SYUKUR
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.23 0 komentar
Label: Islam
Waktu
WAKTU
Ø Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal naik kelas.
Ø Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Ø Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Ø Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Ø Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Ø Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Ø Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.
Diposting oleh Maulana Ishak di 10.20 0 komentar
Label: Islam
Puisi Kebangsaan
Selasa, 25 Oktober 2011
Karya : maulana Ishak
Judul : Isi sampai mati
Terbang melayang bersama riuh takbir kemerdekaan
sorak sorai rakyat bernyanyi di seluruh penjuru negeri mengiringi proklamasi
kalimat indah disampaikan " Mari mengisi kemerdekaan " oleh mereka dalam setiap kampanye pencalonan
di jalan mahasiswa beraksi menuntut janji safari berdasi
di Tv negarawan ungkapkan pemikiran yang katanya "kebenaran"
aku tertawa melihat dagelan
aku menangis melihat kemiskinan
aku optimis melihat pergerakan
saudaraku...
disana masih banyak anak bangsa yang kuat lagi perkasa
bersatu padu bagai alunan nan syahdu
hanya karena Mu wakai Tuhan ku, kami gapai prestasi tidak mempan gratifikasi
berjuang demi kemajuan negeri hingga kami mati
Diposting oleh Maulana Ishak di 21.22 0 komentar
Label: PUISI
Peran Pemuda dalam Gerakan Dakwah
Minggu, 23 Oktober 2011
http://www.4shared.com/document/46SoO8z9/Peran_Pemuda_dalam_Gerakan_Dak.html?
Download file ini dan baca akan terasa nilai spirit yang ditularkan
Diposting oleh Maulana Ishak di 16.54 0 komentar
Label: Islam
Arsip SMS Dakwah
http://www.4shared.com/file/8EkIkP_f/Arsipan_sms_dakwah_islam.html?
Silahkan download kesini bagi yang ingin tahu isi sms dakwah dari waktu ke waktu
Diposting oleh Maulana Ishak di 08.55 0 komentar
Label: Islam
Siroh Nabawiyah Fase Madaniah
Download Kesini,. ceramah mengenai siroh nabawi
Diposting oleh Maulana Ishak di 05.38 0 komentar
Label: Islam
Materi Ta'lim Pondok Al Izzah
http://www.ziddu.com/download/16971342/TalimALIzzah30Sept2011.ppt.html
Sungguh tempat kita tinggal dan tempat kita beraktivitas adalah lahan yang baik untuk menebar benih kecintaan kepada ALLAH melalui dakwah
Diposting oleh Maulana Ishak di 05.36 0 komentar
Label: Islam
Kajian Mingguan STAI Laroiba lewiliang
Download disini kajian mingguan STAI Laroiba lewiliang
Diposting oleh Maulana Ishak di 05.32 0 komentar
Label: Islam
Popular Posts
-
Shahih Muslim -Imam Muslim- Kitab Bersuci Bab 3: Keutamaan wudu dan salat sunat wudu حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ...
-
Sumber Daya Alam Penggerak Ekonomi Kekayaan alam kita mencukupi, jumlah penduduk 240 juta orang (terbesar ke empat di dunia), dan posisi ge...
-
Shahih Muslim -Imam Muslim- Kitab Bersuci Bab 1: Kewajiban bersuci ketika salat حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزّ...
-
http://www.4shared.com/document/ACskvL9h/Membangun_Kemandirian_dan_Keta.html download disnis
-
http://www.4shared.com/audio/acmiKfkm/Manajemen_Waktu.html? Manajemen waktu bagian 1 http://www.4shared.com/audio/AnKKVpXU/Manajemen_Wakt...
-
http://www.4shared.com/document/b42DLrqm/Berjatuhan_di_jalan_Dakwah_-_f.html? Karya Fathi Yakkan yang berjatuhan di jalan dakwah
-
http://www.4shared.com/get/zbJZKi_7/Pelatihan_Ekonomi_Syariah.html
-
Kementerian Agama berserta MUI, menetapkan perayaan Idul Adha jatuh pada Minggu 6 November 2011 Dalam sidang isbat di kantor Kemenag dihad...
-
http://www.4shared.com/document/46SoO8z9/Peran_Pemuda_dalam_Gerakan_Dak.html? Download file ini dan baca akan terasa nilai spirit yang dit...
-
''Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.'' (QS Al-Israa [17]: 109). Seringkal...